Pada kesempatan ini, saya sharing teknik untuk
menggabungkan 2 modem dalam satu HUB, mudah-mudahan bisa menambah pengetahuan
anda :
Sebelum memulai, PASTIKAN semua Kabel koneksi telah
terhubung pada TEMPATNYA.
Untuk Modem Pertama
- Login ke 192.168.1.1, masukkan User ID & Password
- Masuklah ke bagian pengaturan (advance option) sesuai
dengan jenis modem ADSL yang dipakai
- Pilih pengaturan LAN
- Kita hanya mengubah Subnet Mask Default 255.255.255.0
ke 255.255.255.128, kemudian jika DHCP Server di enable, maka Subnet Mask
Default nya kita ubah menjadi 255.255.255.127.
- Setelah selesai, pilih Save & Reboot Modem
- Sesudah Reboot, Cek Ping ke 202.134.0.155, jika ping
jalan maka setting modem berhasil
- Setting lah PC Client dengan memberikan IP Address
192.168.1.4 s/d 192.168.1.127, Subnet Mask Biarkan saja, Default Gateway isi
dengan alamat IP address modem 1 yaitu 192.168.1.1
- DNS Server & Alternative DNS Server PC Client
sesuaikan dengan DNS Server & Alternative DNS Server PC Server, misalnya
202.134.1.10 & 202.134.0.155 (DNS Server Speedy) atau 208.67.222.222 &
208.67.220.220 (DNS Server OpenDNS)
- Setelah Selesai Kembali ke PC Server untuk Setting
Modem 2
Untuk Modem Kedua
- Matikanlah terlebih dahulu modem pertama &
Hidupkan modem kedua
- Login ke 192.168.1.1, masukkan User ID & Password
- Masuklah ke bagian pengaturan (advance option) sesuai
dengan jenis modem ADSL yang dipakai
- Pilih pengaturan LAN
- Karena Modem Pertama untuk 128 PC, maka ubahlah IP
Addres modem kedua dari 192.168.1.1 menjadi 192.168.1.130
- Ubah Subnet Mask Default 255.255.255.0 ke
255.255.255.128, kemudian jika DHCP Server di enable, maka Subnet Mask Default
nya kita ubah menjadi 255.255.255.127.
- Setelah selesai, pilih Save & Reboot Modem
- Selesai Reboot, PASTI koneksi Internet PC Server
bermasalah, mengapa? Karena PC Server masih membaca alamat IP Address Modem
Pertama
- Untuk mengatasinya, masuk Control Panel—Network
Connections—Properties—Pilih Internet Protocol TCP/IP—Properties.
- Ubahlah untuk sementara IP Address dari 192.168.1.3
ke 192.168.1.131, Default Gateway menjadi 192.168.1.130 (karena alamat IP
Address modem Kedua adalah 192.168.1.130).
- Jika sudah pilih OK & Close.
- Cek Ping ke 202.134.0.155, jika ping jalan maka
setting modem kedua berhasil
- Matikan modem kedua.
- Kembalikan setting Network Connection PC Server
dengan cara masuk Control Panel—Network Connections—Properties—Pilih Internet
Protocol TCP/IP—Properties.
- PC Server harus mengikuti Settingan Modem Pertama,
Jadi kembalikan PC Server ke IP Address 192.168.1.3, Default Gateway
192.168.1.1. Hal ini dilakukan karena biasanya IP Address Biling Client di PC
Client adalah 192.168.1.3 mengikuti IP Address PC Server yang sudah terinstall
Billing Server.
- Setelah selesai, Reboot PC Server dan hidupkan Modem
pertama & Modem kedua
- Selesai Reboot PC Server, Bukalah Program Billing
Servernya.
- Baru anda menuju ke PC Client yang anda inginkan
untuk membaca koneksi internet dari Modem Kedua.
- Di PC Client Masuk Control Panel—Network
Connections—Properties—Pilih Internet Protocol TCP/IP—Properties.
- Setting lah PC Client dengan memberikan IP Address
192.168.1.131 s/d 192.168.1.258, Subnet Mask Biarkan saja, Default Gateway isi
dengan alamat IP address modem kedua yaitu 192.168.1.130.
- Sekarang anda punya Warnet dengan 2 Modem 1 HUB 1 PC
Server, SELAMAT.
Setting Subnet Mask yang Lain :
CIDR Desimal Jumlah Mesin
/30 255.255.255.252 4
/29 255.255.255.248 8
/28 255.255.255.240 16
/27 255.255.255.224 32
/26 255.255.255.192 64
/25 255.255.255.128 128
/24 255.255.255.0 256
/16 255.255.0.0 65 536
/8 255.0.0.0 16777216
Sesuaikan Jumlah PC Client Warnet Anda, jika PC Client
Warnet Anda berjumlah 20 unit, gunakan subnet mask 255.255.255.224 (Maksimal 32
Unit PC Client) agar mempermudah kerja Modem di PC server yang hanya akan
membaca 32 alamat IP Address PC Client saja, sehingga akan mempercepat koneksi
jaringan Internet anda.
0 komentar:
Posting Komentar